Semantic Web
Web Semantik merujuk kepada teknik
yang memungkinkan konten pada Web untuk dapat lebih dimengerti oleh komputer.
Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan oleh Tim
Berners-Lee. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut akan
muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0 itu
sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Teknologi Web Semantik ini antara
lain adalah RDF, OWL dan SPARQL.
Menurut Jhon Markoff, WEB SEMANTIK
adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam
membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan
mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah.
Jadi, Web semantic adalah perkembangan
dari www ( world wide web ) pada tahun 2002, dimana konten web yang di
tampilkan tidak hanya dengan format bahasa manusia yang umum tetapi juga bisa
dibaca dan digunakan oleh bahasa mesin. Contoh lain dari web
semantik adalah :
- SIOC.
Yaitu komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang
membantu kita menciptakan web cerdas yang kelak pencarian info di internet
menjadi jauh lebih mudah
- Yahoo’s
Food Site, Spivack’s Radar Networks,
dan sebuah development platform, Jena,
di Hewlett-Packard.
- Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu
service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan
merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan
penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan
sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.
XML
XML (Extensible Markup Language)
adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk
membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka
ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML yang merupakan bahasa standar untuk
melacak Internet. XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan
mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data yang jika diolah bisa memberikan
informasi. XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi
untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan
untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang
standar.
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai
berikut :
- - Pintar
(Intelligence).
- - Dapat
beradaptasi.
- - Mudah
pemeliharaannya.
- - Sederhana.
- - Mudah dipindah-pindahkan
(Portability).
RDF
RDF (Resource Development Framework)
adalah framework yang mendefinisikan resource di dalam web. RDF merupakan
sebuah infrastruktur yang memungkinkan pengkodingan, dan penggunaan kembali
metadata terstruktur.
RDF ditulis dengan menggunakan XML
atau bisa dikatakan merupakan apllikasi dari XML yang menyediakan metode untuk
mengekspresikan semantic. Tampilannya RDF rumit karena RDF tidak didesain untuk
ditampilkan manusia tapi didesain supaya dapat dibaca dan dimengerti oleh
komputer.
Sebagaimana tujuan dibuatnya semantic
web yaitu bagaimana caranya agar komputer dapat memahami sesuatu seperti halnya
manusia. Maka dari itu, RDF
didefenisikan sebagai hal yang berhubungan dengan suatu data agar komputer bisa
memahami dengan baik.
OWL
Web Ontology Language (OWL) adalah
suatu bahasa yang dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang bukan sekedar
menampilkan informasi tersebut pada manusia, melainkan juga yang perlu
memproses isi informasi. Ontology sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu
cara untuk mendeskripsikan arti dan relasi dari istilah-istilah. Deskripsi
tersebut berisi classes, properties, dan instances.
Deskripsi ini dapat membantu sistem
computer dalam menggunakan istilah-istilah tersebut cengan cara yang lebih
mudah. Dengan menggunakan OWL, kita dapat menambah vocabulary tambahan disamping
semantiks formal yang telah dibuat sebelumnya menggunakan XML, RDF, dan RDF
Schema. Hal ini sangat membantu penginterpretasian mesin yang lebih baik
terhadap isi Web.
OWL menyediakan tiga buah subbahasa
yang dirancang untuk digunakan oleh para pengguna tertentu, yaitu:
- 1. OWL Lite.
Digunakan oleh pengguna yang membutuhkan suatu hirarki pengklasifikasian dan
berbagai constraints sederhana.
- 2. OWL DL.
Digunakan oleh pengguna yang menginginkan tingkat ekpresi maksimal dan semua
konklusi yang dihasilkan dapat dihitung dalam waktu yang terbatas (finite)
- 3. OWL Full.
Digunakan oleh pengguna yang menginginkan tingkat ekpresi maksimal dan
kebebasan sintaks dari RDF tanpa mempertimbangkan komputasi yang dibutuhkan.
Microformats
Microformats merupakan salah satu cara
menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia
seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga
informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks,
dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi.
Secara teknis, hal-hal tersebut adalah
bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar Plain Old
Semantic (X)HTML(POSH) saja dengan nilai "rel" dan satu set
penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas
bagi siapa saja.
Microformats adalah pola sederhana
pada HTML yang mewakili hal-hal publikasi umum seperti orang, kegiatan, blog
posts, tinjauan dan label pada halaman web.
Microformats memungkinkan ketepatan
publikasi informasi pada web lebih akurat, lebih cepat, dan sederhana untuk
diberikan kepada feeds dan APIs pada informasi website.
Microdata
Microdata adalah sebuah extensions
untuk HTML5 yang menyediakan jalan lain untuk meng-embed vocabulary
microformats dan poshformats
Spesifikasi HTML5 microdata adalah
cara untuk melabeli konten untuk menggambarkan jenis informasi khusus.
Microdata menggunakan atribut sederhana dalam tag HTML untuk memberikan
deskripsi singkat untuk item dan properti.
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang
berbasis WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman
web.
D. Web Security
Pada tahun 2004 silam sempat heboh
berita halaman web KPU pernah di deface oleh seorang Defacer. Defacer yang
mengaku dirinya ‘xnuxer’ tersebut mengacak-acak laman website tersebut dengan
mengganti nama-nama partai di situs tersebut.
Dari berita tersebut dapat disimpulkan
keamanan sebuah Website itu sangat penting. Dibawah ini akan dibahas mengenai
Web Security.
Web Security adalah tata cara
mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Saat ini, ada beberapa jenis serangan
yang sangat rentan pada website-website. Serangan-serangan ini juga termasuk
serangan yang sangat sering digunakan oleh peretas untuk mengacak-acak sebuah
website. Diantaranya adalah: Sql Injection, XSS ( Cross Site Scripting), LFI (
Local File Inclusion ) dan RFI (Remote File Inclusion ).
No comments:
Post a Comment